Search

DESA SEJUTA KOLAM

1

Desa Sejuta Kolam

Desa Jati – Desa Jati sangat serius untuk mewujudkan impian sebagai Desa Wisata Ikan bahkan desa jatipun memiliki julukan Desa Sejuta Kolam hal ini sangat bisa dimaklumi karena desa jati termasuk salah satu desa penghasil ikan terbesar di kabupaten Garut juga memiliki lahan kolam yang begitu banyak dan luas.

Pemerintahan Desa Jati yang dimotori oleh BUMDesa Jati Jaya tidak segan untuk menggandeng pihak Akademisi yaitu universitas Garut (UNIGA) untuk mewujudkan Desa Wisata Ikan, agar Desa Wisata desa jati cepat dikenal juga dikunjungi oleh para wisatawan.

Hari ini Selasa 06/06/2023 diselenggarakan pembinaan kepada masyrakat hususnya para pemuda dengan tajuk Pengabdian Masyarakat dalam Tata Kelola Desa Wisata.

Kepala Desa Jati Drs. H. Agus Salim dalam sambutannya mengatakan “Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada UNIGA yang telah membantu juga mengupayakan terwujudnya desa jati menjadi desa wisata”.

“Untuk semua peserta smoga ilmu yang nanti akan diberikan oleh narasumber bisa terserap dan bisa diaplikasikan untuk kemajuan desa jati” inbuhnya.

Para Dosen dari UNIGA yang sekaligus jadi narasumber menyampaikan langkah-langkah untuk membangun desa wisata seperti yang disampaikan oleh Stanny Dhamayanti, SST. PAR., MM.PAR. “Kita harus punya Produk paket wisata untuk ditawarkan termasuk didalamnya layanan dan pengalaman,”.

Selanjutnya bertindak sebagai narasumber kedua Dhani Adiatma mengatakan “Yang pertam harus kita lakukan untuk mewujudkan desa wisata ini dengan cara membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) tentunya harus orang yang betul-betul bisa bekerjasama dan samabekerja untuk kemajuan wisata desa jati”.

Sedangkan narasumber ketiga Ghaida Farisha lebih menyoroti peran media social dalam membangun desa wisata seperti IG, FB, Youtube, Tik-tok dan yang lainnya sebagai Social Media Marketing.

Tampil sebagai narasumber terakhir Deden Firman menekankan “Salah satu yang harus diperhatikan untuk pengembangan desa wisata adalah tangibles dimana tempat wisata ini harus memiliki dayatarik yang dibutuhkan para wisatawan seperti menu produk wisata yang variatif dengan estetika yang menggugah selera”. (By Marnos)