
Petani Desa Jati Gagal Panen
Desa Jati – Seluas lebih kurang 15 Ha sawah dan palawija didesa jati gagal panen, ini disebabkan karena hujan yang mengguyur selama tiga hari berturut – turut dan mengakibatkan bencana banji dikarenakan saluran yang ada di desa jati tidak bisa menampung air yang sangat besar
Saking derasnya saluran air mengakibatkan jebolnya beberapa kirmir dibeberapa tempat yang berbeda alhasil banyak lahan sawah dan palawija yang terendam bahkan tidak sedikit lahan yang dipenuhi dengan material seperti batu dan pasir

Kepala Desa Jati Drs. H. Agus Salim mengatakan “saya sangat prihatin dan terpukul dengan adanya bencana ini tidak bisa dibayangkan bekerja berbulan bulan giliran mau dipanen tanaman lenyap dalam sekejap”.
“Semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita semua terlebih orang yang kena musibah, diharapkan kedepan para petani yang ada di desa jati bisa ikut AUTP yaitu asuransi untuk para petani” imbuhnya.
Kepala UPT Dinas Pertanian Wilayah 1 Nina Wahidah mengatakan “Dengan terjadinya bencana ini disayangkan para petani di desa jati tidak ada yang masuk AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) sehingga ketika ada bencana seperti ini tidak dapat penggantian”. (By Marnos)